Sunday, 30 December 2012

[REVIEW] Life of Pi (2012).

Life of Pi (2012)

Directed by: Ang Lee.

Produced by: David Womark, Gil Netter, Ang Lee.

Screenplay by: David Magee.

Cinematography by: Claudio Miranda.

Cast: Suraj Sharma, Irfan Khan, Rafe Spall, Vibish Sivakumar.

Based on novel: Life of Pi (2001) by Yann Martel.

Apakah yang akan anda lakukan ketika berada di tengah luasnya samudra dan terombang ambing bersama seekor macan Bengal? Hhmmm…

Piscine ‘Pi’ Molitor Patel (Suraj Sharma), seorang anak yang lahir dan dibesarkan oleh keluarga sederhana di sebuah kebun binatang di Pondicherry, India. Awalnya Pi hanya seorang anak lelaki biasa yang memiliki keyakinan akan agama Hindu, tapi seiring dengan perkembangan hidupnya yang sering ditemani oleh sang kakak, Ravi (Vibish Sivakumar) membuat dia penasaran akan apa makna dari kasih Tuhan dalam agama Katolik. Tidak sampai disitiu saja, Pi juga menekuni agama Islam sebagai keyakinannya akan Allah.

Hingga suatu saat, orang tua Pi terkena ancaman krisis. Yang memaksa mereka untuk pindah ke Kanada dan rencananya seluruh hewan yang mereka pelihara di kebun binatang akan dijual ke Amerika Utara. Perjalanan dimulai, mereka hendak melakukan pemberhentian disekitar Manila, Filiphina. Ketika ingin kembali berlayar, secara tidak terduga kapal yang mereka tumpangi saat ditengah perjalanan, tiba tiba diterjang badai yang cukup besar. Dan semenjak saat itu, hidup Pi mengalami perubahan dan perjalanan yang sebenarnya baru saja dimulai.

Screening Life of Pi at Paris in a pool on boats.

Film yang diadaptasi dari hasil karya novel ciptaan Yann Martel ini sangat cocok dinikmati saat santai dan ditonton bersama keluarga karna pesan dan maknanya yang dapat kita petik dari keseluruhan film. Alur yang digunakan juga sangat rapi dan tidak terburu buru, sehingga membuat penonton sangat menikmatinya. Ntah kenapa hingga sekarang, gue sendiri masih speechless akan keindahan fantasi yang berhasil diciptakan seorang Ang Lee. Apalagi terdapat beberapa scene yangbreath-taking dan emosional.

Tribute juga diberikan untuk David Magee sebagai script-writer yang telah membuat dialog dialog-nya yang cerdas penuh arti tapi terkesan lucu dan unik. Sharma sebagai seorang Indian tampil cukup baik, walaupun ada beberapa pembawaan tekanan emosi yang ‘missed’ disini. But he’s actually great.

Suraj Sharma as Piscine 'Pi'

Why you have to watch this in 3D? Anda nantinya akan disuguhkan dengan kontras warna, pemandangan, dan sinematografi yang indah dan memanjakan mata, ooh that’s why you must see and it’s worth to watch in 3D. Well, very recommended. Life of Pi + 3D, Score = 8.8/10

Lebih baik anda langsung menonton film ini sendiri, karna sebenarnya makna arti dan keindahannya tak cukup ditumpahkan dalam bentuk kata kata :’)

One of the beautifully masterpiece from Ang Lee.


1 comment:

  1. Few films feel truly alive,& Life of Pi is one of them..
    film yang bener2 bikin kita...merenung tntang iman & harapan ..
    ane pikir Suraj Sharma sbg aktor yg bner2 pendatang baru, aktingnya sangat kuat di ni film, terutama selama monolognya di akhir2 tuh..

    ReplyDelete